20 Poin Servis Sepeda Motor
Sepeda motor adalah kendaraan yang penting bagi sebagian besar orang di Indonesia. Dalam kesehariannya, sepeda motor digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, bersekolah, hingga bepergian bersama keluarga. Namun, seperti kendaraan lainnya, sepeda motor juga membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
Untuk itu, servis sepeda motor secara rutin perlu dilakukan. Namun, sebagian besar orang masih belum paham mengenai detail dari servis sepeda motor yang seharusnya dilakukan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan 20 poin servis sepeda motor yang perlu diketahui di Indonesia.
1. Pengecekan Oli
Pengecekan oli menjadi poin yang paling penting dalam servis sepeda motor. Oli adalah cairan yang sangat penting dalam mesin sepeda motor karena berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih bagi mesin. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan oli secara rutin dan menggantinya jika sudah waktunya.
2. Pengecekan Busi
Busi memegang peranan penting dalam pembakaran bahan bakar dalam mesin sepeda motor. Oleh karena itu, pastikan busi dalam keadaan baik dan bersih. Jika busi sudah menghitam atau aus, segera gantilah dengan busi baru.
3. Pengecekan Kampas Rem
Kampas rem adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman sepeda motor. Pastikan kampas rem dalam keadaan baik dan masih memiliki ketebalan yang cukup. Jika kampas rem sudah tipis, segera ganti dengan kampas rem baru.
4. Pengecekan Kelistrikan
Pengecekan kelistrikan meliputi pengecekan lampu, klakson, dan semua komponen elektronik lainnya pada sepeda motor. Pastikan semua komponen elektronik berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau konsleting.
5. Pengecekan Sistem Pendingin
Sistem pendingin adalah sistem yang berfungsi untuk menyejukkan mesin sepeda motor agar tidak overheat. Pengecekan sistem pendingin meliputi pengecekan kadar air radiator dan kebocoran pada selang air radiator. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.
6. Pengecekan Shockbreaker
Shockbreaker berfungsi untuk menyerap guncangan saat berkendara di jalan yang berlubang atau bergelombang. Pastikan shockbreaker dalam keadaan baik dan tidak bocor. Jika shockbreaker sudah tidak nyaman atau bocor, segera ganti dengan shockbreaker baru.
7. Pengecekan Rantai
Rantai berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Pastikan rantai dalam keadaan baik dan tidak kendor. Jangan lupa untuk memberikan pelumas pada rantai agar tidak mengalami keausan yang cepat.
8. Pengecekan Ban
Ban adalah komponen penting dalam sepeda motor karena berfungsi untuk membantu kendaraan bergerak. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik dan tidak kempis atau sudah botak. Jangan lupa untuk melakukan rotasi ban secara rutin agar pemakaiannya merata.
9. Pengecekan Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin sepeda motor. Pastikan filter udara dalam keadaan bersih dan tidak kotor. Jangan lupa untuk membersihkan filter udara secara rutin agar tidak mengganggu kinerja mesin sepeda motor.
10. Pengecekan Karburator
Karburator berfungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar dalam mesin sepeda motor. Pastikan karburator dalam keadaan bersih dan tidak kotor. Jangan lupa untuk membersihkan karburator secara rutin agar tidak mengganggu kinerja mesin sepeda motor.
11. Pengecekan Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar adalah sistem yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke dalam mesin sepeda motor. Pastikan sistem bahan bakar dalam keadaan baik dan tidak ada kebocoran pada selang bahan bakar. Jangan lupa untuk membersihkan tangki bahan bakar secara rutin agar tidak terjadi kerusakan pada sistem bahan bakar.
12. Pengecekan Kopling
Kopling berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi agar roda belakang dapat bergerak. Pastikan kopling dalam keadaan baik dan tidak aus. Jika kopling sudah aus, segera gantilah dengan kopling baru.
13. Pengecekan Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan meliputi battery, alternator, dan semua komponen elektronik lainnya pada sepeda motor. Pastikan semua komponen elektronik berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau konsleting.
14. Pengecekan Onderdil
Pengecekan onderdil meliputi pengecekan semua komponen mesin sepeda motor. Pastikan semua onderdil dalam keadaan baik dan tidak ada yang aus atau rusak. Jangan lupa untuk mengganti onderdil yang sudah aus atau rusak.
15. Pengecekan Sistem Pengereman
Sistem pengereman adalah sistem yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan. Pastikan sistem pengereman dalam keadaan baik dan tidak ada kebocoran pada selang rem. Jangan lupa untuk melakukan penggantian cairan rem secara rutin agar kinerja sistem pengereman tetap baik.
16. Pengecekan Klakson
Klakson berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan lain. Pastikan klakson dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jangan lupa untuk mengganti klakson yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
17. Pengecekan Lampu
Lampu berfungsi untuk memberikan penerangan pada malam hari atau saat cuaca buruk. Pastikan semua lampu dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jangan lupa untuk membersihkan lampu secara rutin agar lebih terang.
18. Pengecekan Spion
Spion berfungsi untuk memberikan gambaran kondisi di belakang kendaraan. Pastikan spion dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jangan lupa untuk mengganti spion yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
19. Pengecekan Aki
Aki berfungsi untuk memberikan daya listrik pada sepeda motor. Pastikan aki dalam keadaan baik dan tidak kendor. Jangan lupa untuk membersihkan kutub aki secara rutin agar tidak terjadi korsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor.
20. Pembersihan Sepeda Motor
Pembersihan sepeda motor penting agar terjaga kebersihan dan kenyamanannya. Pastikan seluruh bagian sepeda motor dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menumpuk.
Dalam melakukan servis sepeda motor, pastikan seluruh poin tersebut dilakukan secara rutin. Dengan melakukan servis sepeda motor secara rutin, diharapkan sepeda motor dapat berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.