Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor
Bagi pencinta sepeda motor, tentunya tidak asing dengan kabel kelistrikan pada kendaraan tersebut. Kabel kelistrikan ini terdapat dalam setiap bagian pada sepeda motor, seperti sistem pengapian, lampu, dan lain-lain. Namun, tahukah kamu bahwa kabel kelistrikan pada sepeda motor memiliki warna yang berbeda-beda? Pada artikel ini, kita akan membahas arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor di Indonesia.
Warna Hitam
Warna hitam pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel negative atau ground. Kabel negative ini berfungsi sebagai penghantar arus bolak-balik yang berfungsi sebagai peredam tegangan listrik yang tidak disalurkan ke sistem kelistrikan sepeda motor.
Warna Merah
Warna merah pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel positif atau daya. Kabel positif ini berfungsi sebagai penghantar arus bolak-balik yang berfungsi sebagai aliran listrik dari sistem kelistrikan ke komponen sepeda motor.
Warna Kuning
Warna kuning pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel pengaman atau ground. Kabel pengaman ini berfungsi sebagai pengaman listrik yang berfungsi sebagai pengaman dari gangguan listrik yang disalurkan ke sistem kelistrikan sepeda motor.
Warna Hijau
Warna hijau pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel tanah atau negative. Kabel tanah ini berfungsi sebagai penghantar arus bolak-balik yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang mengalir ke sistem kelistrikan sepeda motor.
Warna Biru
Warna biru pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari sistem kelistrikan ke komponen sepeda motor. Kabel biru ini biasanya digunakan pada sistem lampu sein dan lampu rem.
Warna Putih
Warna putih pada kabel kelistrikan sepeda motor biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari sistem kelistrikan ke komponen sepeda motor. Kabel ini biasanya digunakan pada sistem lampu utama.
Dalam memperbaiki atau mengganti kabel kelistrikan pada sepeda motor, penting untuk mengetahui arti dari warna-warna tersebut. Dengan mengetahui fungsi dari setiap warna kabel kelistrikan, kita dapat melakukan perawatan dan perbaikan kelistrikan sepeda motor dengan lebih mudah dan akurat.
Kesimpulan
Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa warna pada kabel kelistrikan pada sepeda motor memiliki arti dan fungsi masing-masing. Warna hitam digunakan untuk menghubungkan kabel negative, warna merah digunakan untuk menghubungkan kabel positif, warna kuning digunakan untuk menghubungkan kabel pengaman, warna hijau digunakan untuk menghubungkan kabel tanah, warna biru digunakan untuk menghubungkan kabel pada sistem lampu sein dan lampu rem, sedangkan warna putih digunakan pada sistem lampu utama. Dengan mengetahui arti dari warna-warna tersebut, kita dapat melakukan perawatan dan perbaikan kelistrikan sepeda motor dengan mudah dan akurat.