Jobsheet Sistem Suspensi Sepeda Motor
Suspensi pada sepeda motor merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara. Meskipun demikian, masih banyak orang yang kurang memperhatikan sistem suspensi sepeda motornya. Padahal, sistem suspensi yang baik dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dan memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang sistem suspensi sepeda motor, maka akan dipaparkan jobsheet sistem suspensi sepeda motor yang dapat menjadi panduan bagi pemilik sepeda motor dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi.
Apa itu Jobsheet?
Jobsheet merupakan suatu dokumen yang berisi panduan atau instruksi tentang bagaimana cara melakukan perawatan atau perbaikan pada suatu produk atau layanan. Jobsheet dapat berisi penjelasan tentang komponen produk atau layanan, cara memeriksa, cara merawat atau memperbaiki, dan sebagainya.
Jobsheet sering digunakan oleh para teknisi dan mekanik dalam melakukan perawatan atau perbaikan pada suatu produk atau layanan. Jobsheet menjadi sangat penting agar teknisi dan mekanik dapat melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat dan benar.
Penjelasan Tentang Sistem Suspensi Sepeda Motor
Sistem suspensi pada sepeda motor memiliki fungsi untuk menyerap goncangan yang terjadi saat berkendara agar tidak langsung terasa oleh pengendara. Sistem suspensi pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Shock Absorber (pelindung kejut)
- Per dan busa
- Linkage dan baut
Shock absorber berfungsi untuk menyerap goncangan dan mempertahankan posisi roda tetap stabil saat berkendara. Per dan busa berfungsi untuk menahan beban dan memperbaiki kestabilan sepeda motor. Linkage dan baut berfungsi untuk menghubungkan shock absorber dengan per sepeda motor.
Jobsheet Sistem Suspensi Sepeda Motor
Berikut ini adalah jobsheet sistem suspensi sepeda motor yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi:
Langkah 1: Memeriksa Kondisi Shock Absorber
Langkah pertama dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi sepeda motor adalah dengan memeriksa kondisi shock absorber. Shock absorber yang sudah rusak dapat membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara dan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Berikut adalah cara memeriksa kondisi shock absorber:
- Periksa apakah shock absorber sudah bocor atau tidak
- Periksa apakah shock absorber masih dapat menahan beban dengan baik
- Jika terdapat kerusakan pada shock absorber maka segera lakukan perbaikan atau penggantian
Langkah 2: Memeriksa Kondisi Per dan Busa
Langkah kedua dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi sepeda motor adalah dengan memeriksa kondisi per dan busa. Per dan busa yang sudah rusak dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan dapat membuat sepeda motor tidak stabil. Berikut adalah cara memeriksa kondisi per dan busa:
- Periksa apakah per dan busa sudah aus atau tidak
- Periksa apakah per dan busa masih dapat menahan beban dengan baik
- Jika terdapat kerusakan pada per dan busa maka segera lakukan perbaikan atau penggantian
Langkah 3: Memeriksa Kondisi Linkage dan Baut
Langkah ketiga dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi sepeda motor adalah dengan memeriksa kondisi linkage dan baut. Linkage dan baut yang sudah rusak dapat membuat sepeda motor tidak stabil dan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Berikut adalah cara memeriksa kondisi linkage dan baut:
- Periksa apakah linkage dan baut sudah aus atau tidak
- Periksa apakah linkage dan baut masih dapat menahan beban dengan baik
- Jika terdapat kerusakan pada linkage dan baut maka segera lakukan perbaikan atau penggantian
Kesimpulan
Dalam melakukan perawatan pada sistem suspensi sepeda motor, maka sebaiknya menggunakan jobsheet sistem suspensi sepeda motor agar teknisi atau mekanik dapat melakukan perawatan dengan tepat dan benar. Perawatan yang tepat pada sistem suspensi sepeda motor akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.