Sistem Pengapian Dc Pada Sepeda Motor
Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk keberlangsungan mesin motor. Tanpa sistem pengapian yang baik dan benar, mesin motor tidak akan dapat menyala dan bekerja dengan optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Sistem Pengapian DC pada Sepeda Motor, cara kerjanya, serta jenis-jenisnya.
Apa itu Sistem Pengapian DC pada Sepeda Motor?
Sistem pengapian DC pada sepeda motor adalah sistem pengapian yang menggunakan arus searah atau DC (Direct Current) untuk menghasilkan api pada mesin motor. Sistem pengapian DC biasanya terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Spul Pengapian
- CDI (Capasitor Discharge Ignition)
- Koil
- Kapasitor
- Busi
Komponen-komponen tersebut bekerja sama untuk menghasilkan api pada mesin motor.
Cara Kerja Sistem Pengapian DC pada Sepeda Motor
Cara kerja sistem pengapian DC pada sepeda motor cukup sederhana. Arus listrik dari baterai sepeda motor mengalir melalui spul pengapian dan menghasilkan medan magnet pada inti spul. Kemudian, CDI mengonversi arus DC menjadi gelombang listrik bertegangan tinggi dan mengirimkannya ke koil. Koil akan memperkuat tegangan dan mengirimkan api ke busi. Busi akan membakar campuran bahan bakar dan udara dan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin motor.
Jenis-Jenis Sistem Pengapian DC pada Sepeda Motor
Ada beberapa jenis sistem pengapian DC pada sepeda motor, antara lain:
- Conventional
- Capacitor-Discharge Ignition (CDI)
- Electronic Ignition (EI)
- High Energy Ignition (HEI)
Sistem pengapian konvensional adalah sistem pengapian yang menggunakan breaker points untuk mengatur waktu pengapian. Sementara itu, sistem pengapian CDI, EI, dan HEI adalah sistem pengapian yang menggunakan teknologi yang lebih modern dan efisien dalam menghasilkan api pada mesin motor.
Kesimpulan
Sistem pengapian DC pada sepeda motor merupakan sistem pengapian yang sangat penting untuk keberlangsungan mesin motor. Sistem pengapian DC bekerja dengan menghasilkan api menggunakan arus searah atau DC. Ada beberapa jenis sistem pengapian DC pada sepeda motor, antara lain sistem pengapian konvensional, CDI, EI, dan HEI.