Sistem Rem Abs Sepeda Motor
Jikalau Anda adalah penggemar sepeda motor, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem rem ABS. Sistem rem ini sangat membantu pengendara dalam menghindari terjadinya pengereman mendadak saat mengendarai sepeda motor. Namun, apakah Anda tahu apa itu Sistem Rem ABS Sepeda Motor?
Sistem Rem ABS (Anti-lock Braking System) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi kendaraan lebih mudah mengendalikan kendarannya ketika melakukan pengereman mendadak. Teknologi ini memastikan untuk meminimalkan resiko terjadinya slip dan hilangnya traksi roda ketika melakukan pengereman mendadak pada saat kondisi jalan yang licin atau basah.
Sejarah Sistem Rem ABS Sepeda Motor
Sistem Rem ABS pertama kali ditemukan oleh dua insinyur mobil asal Inggris, yaitu Christopher Cockerell dan Frederick Creasy pada tahun 1949. Sistem rem ABS ini awalnya diterapkan pada mobil dan baru pada tahun 1980-an mulai diterapkan pada sepeda motor. Namun, teknologi ini belum begitu populer di kalangan pengendara sepeda motor di Indonesia.
Cara Kerja Sistem Rem ABS Sepeda Motor
Sistem Rem ABS pada sepeda motor bekerja dengan cara mendeteksi laju roda ketika melakukan pengereman. Setelah itu, sensor akan mengirimkan informasi kepada komputer atau central processing unit (CPU) yang akan mengatur tekanan rem. Tekanan rem akan diberikan ke roda secara bergantian dalam waktu yang sangat singkat, sehingga roda tidak terkunci dan tetap terjaga traksi roda dengan permukaan jalan.
Hal ini sangat membantu dalam menghindari terjadinya kecelakaan saat melakukan pengereman mendadak. Jadi, meskipun Anda menginjak rem dengan keras, roda tetap bisa berputar dan Anda tetap bisa mengendalikan sepeda motor dengan mudah.
Kelebihan Sistem Rem ABS Sepeda Motor
Sistem Rem ABS pada sepeda motor memiliki banyak kelebihan dan manfaat bagi pengendara. Salah satu kelebihan utama dari teknologi ini adalah meningkatkan keselamatan pengendara dalam menjalankan kendaraannya. Selain itu, berikut beberapa kelebihan lain dari Sistem Rem ABS Sepeda Motor:
- Meminimalkan resiko terjadinya slip saat pengereman mendadak pada permukaan jalan yang licin atau basah
- Mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dan cedera pada pengendara dan penumpang
- Meningkatkan stabilitas sepeda motor ketika melakukan pengereman
- Memperpanjang umur rem dan ban sepeda motor karena tidak terlalu sering berganti-ganti komponen karena terkunci
- Memudahkan pengendara dalam mengendalikan sepeda motor dan menghindari terjadinya bahaya karena terkunci ketika melakukan pengereman mendadak
Kondisi yang Tepat untuk Menggunakan Sistem Rem ABS Sepeda Motor
Meskipun Sistem Rem ABS sangat membantu dalam menghindari terjadinya kecelakaan saat melakukan pengereman mendadak, namun ada beberapa kondisi dimana pengendara sepeda motor sebaiknya tidak menggunakan teknologi ini. Berikut kondisi-kondisi yang sebaiknya tidak menggunakan Sistem Rem ABS Sepeda Motor:
- Kondisi permukaan jalan yang kering dan tidak ada genangan air. Karena pada kondisi jalan yang kering, rem biasa sudah bisa memberikan hasil yang baik tanpa terkunci
- Kondisi permukaan jalan yang terlalu licin, seperti es atau salju. Pada kondisi ini, tidak ada jaminan bahwa sistem rem ABS dapat membantu Anda menghindari terjadinya kecelakaan karena remnya sendiri sudah tidak berfungsi dengan baik
- Jika Anda berada pada kondisi yang berisiko tinggi terjadinya kecelakaan, seperti saat menikung atau berbelok tajam
Kesimpulan
Sistem Rem ABS Sepeda Motor adalah sebuah teknologi yang sangat membantu dalam meningkatkan keselamatan pengendara sepeda motor. Teknologi ini memastikan pengendara lebih mudah mengendalikan kendaraannya ketika melakukan pengereman mendadak di jalan yang licin atau basah. Namun, meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, namun Anda tetap harus memperhatikan kondisi jalan dan keadaan sekitar Anda sebelum menggunakan teknologi ini.
