Ukuran Standar Celah Busi Sepeda Motor
Celah busi yang tepat adalah salah satu faktor yang penting dalam menjaga kinerja mesin sepeda motor di Indonesia. Namun, banyak pemilik sepeda motor tidak tahu apa itu celah busi dan bagaimana mengukurnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas ukuran standar celah busi sepeda motor di Indonesia.
Apa itu Celah Busi?
Celah busi adalah jarak antara elektroda pusat dan elektroda samping busi pada sepeda motor. Jarak ini harus tepat agar mesin bekerja secara optimal. Jika celah terlalu kecil, bunga api di dalam mesin akan menjadi terlalu besar dan mengakibatkan timbulnya knocking atau batang pembakaran mesin. Sebaliknya, jika celah terlalu besar, akan menyebabkan bunga api kecil atau tidak terjadi sama sekali yang mengakibatkan mesin sulit dinyalakan atau kerusakan pada mesin sehingga tidak mencapai performa maksimal.
Jadi, penting untuk memastikan celah busi pada sepeda motor Anda dijaga dengan baik.
Ukuran Standar Celah Busi Sepeda Motor di Indonesia
Ukuran standar celah busi sepeda motor di Indonesia tergantung pada jenis sepeda motor Anda. Pada umumnya, celah busi sepeda motor di Indonesia berkisar antara 0,7 hingga 0,9 mm. Namun, beberapa produsen memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa manual pengguna sepeda motor Anda atau berkonsultasi pada bengkel sepeda motor profesional.
Bagaimana Mengukur Celah Busi Sepeda Motor?
Jika Anda ingin mengukur celah busi sepeda motor Anda sendiri, Anda membutuhkan alat yang disebut kelereng bilah atau feeler gauge. Alat ini digunakan untuk mengukur jarak antara dua elektroda busi. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur celah busi sepeda motor:
- Matikan mesin sepeda motor Anda dan biarkan dalam keadaan dingin sampai mesin tidak memancarkan panas.
- Buka tutup busi dengan menggunakan obeng.
- Keluarkan busi dengan menggunakan kunci busi.
- Bersihkan busi dengan bahan pembersih khusus, seperti WD-40.
- Ambil kelereng bilah atau feeler gauge dan pilih bilah yang tepat.
- Letakkan bilah antara elektroda pusat dan elektroda samping busi.
- Pastikan bilah dapat terjepit dengan sempurna antara kedua elektroda.
- Baca ukuran pada bilah yang digunakan.
Kesimpulan
Jadi, ukuran standar celah busi sepeda motor di Indonesia berkisar antara 0,7 hingga 0,9 mm. Namun, sebaiknya periksa manual pengguna sepeda motor Anda atau berkonsultasi pada bengkel sepeda motor profesional untuk mengetahui spesifikasi yang tepat. Mengukur celah busi sepeda motor secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kinerja mesin sepeda motor Anda tetap optimal. Jadi, pastikan untuk memeriksa celah busi sepeda motor Anda secara teratur untuk menjaga kinerja mesin yang baik.
