Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor

Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor

Sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Salah satu komponen utama pada sepeda motor adalah piston. Piston berfungsi sebagai pengubah gaya tekan menjadi gerakan putar pada crankshaft. Sebelum memahami cara kerja piston pada sepeda motor, kita perlu tahu terlebih dahulu bagaimana sepeda motor bekerja secara keseluruhan.

Cara Kerja Sepeda Motor

Cara Kerja Sepeda Motor

Sepeda motor menggunakan mesin berbahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk bergerak. Mesin pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, di antaranya adalah piston, silinder, klep, crankshaft, dan camshaft.

Pada saat mesin dinyalakan, campuran bahan bakar dan udara akan terbakar di dalam silinder. Proses pembakaran ini akan menghasilkan energi panas yang akan mendorong piston ke bawah. Gerakan piston ke bawah ini akan menggerakkan crankshaft dan menghasilkan tenaga yang akan digunakan untuk menggerakkan roda belakang.

Komponen Piston Pada Sepeda Motor

Komponen Piston Pada Sepeda Motor

Piston pada sepeda motor terdiri dari beberapa bagian, yaitu kepala piston, tubuh piston, ring piston, dan pin piston. Kepala piston berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran. Tubuh piston berfungsi sebagai pengubah gaya tekan menjadi gerakan putar pada crankshaft. Ring piston berfungsi sebagai penyegel antara piston dan silinder agar tidak bocor ke ruang bakar atau ke ruang oli. Pin piston berfungsi sebagai penghubung antara kepala piston dan tubuh piston.

Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor

Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor

Piston pada sepeda motor bekerja dengan cara naik dan turun di dalam silinder. Saat mesin dinyalakan, piston akan mulai bergerak naik dan turun di dalam silinder. Gerakan piston ke bawah terjadi saat campuran bahan bakar dan udara terbakar di dalam silinder. Gerakan piston ke bawah ini akan menghasilkan tenaga yang akan digunakan untuk menggerakkan roda belakang.

Setelah gerakan piston ke bawah selesai, piston akan kembali naik untuk menarik campuran baru dari ruang bakar. Setelah itu, piston akan turun lagi dan proses pembakaran akan terjadi kembali. Gerakan naik turun piston ini terus berulang-ulang sehingga mesin sepeda motor dapat terus bergerak.

Kesimpulan

Piston pada sepeda motor merupakan salah satu komponen utama yang berfungsi sebagai pengubah gaya tekan menjadi gerakan putar pada crankshaft. Piston bekerja dengan cara naik dan turun di dalam silinder saat mesin dinyalakan. Gerakan piston inilah yang menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan roda belakang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi piston agar mesin sepeda motor tetap berjalan dengan baik.

Related video of Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor