Cara Kerja Shock Absorber Sepeda Motor
Shock absorber atau disebut juga sebagai peredam kejut adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor. Fungsinya adalah untuk meredakan getaran yang terjadi pada sepeda motor saat melintas di jalan yang tidak rata atau bergelombang. Cara kerja shock absorber sepada motor adalah dengan menyerap energi yang dihasilkan oleh suspensi saat melintas di jalan yang tidak rata dan mengurangi getaran yang dirasakan oleh pengendara.
Jenis-Jenis Shock Absorber
Di pasaran, terdapat beberapa jenis shock absorber untuk sepeda motor. Jenis-jenis tersebut antara lain:
- Shock Absorber Tipe Kepala Emas
- Shock Absorber Tipe Emulsi
- Shock Absorber Tipe Gas
- Shock Absorber Tipe Twin Tube
- Shock Absorber Tipe Monotube
Setiap jenis shock absorber memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui jenis shock absorber yang digunakan pada sepeda motornya agar dapat merawatnya dengan baik.
Cara Kerja Shock Absorber Sepeda Motor Tipe Kepala Emas
Shock absorber tipe kepala emas merupakan jenis shock absorber yang paling umum digunakan pada sepeda motor. Cara kerja shock absorber tipe kepala emas adalah sebagai berikut:
- Suspensi sepeda motor menekan bagian bawah shock absorber.
- Oil seal pada shock absorber mencegah oli keluar saat shock absorber bergerak.
- Stem shock absorber yang terhubung dengan piston menekan oli yang ada pada tabung.
- Oli yang terdapat pada bagian atas shock absorber akan keluar melalui lubang kecil yang ada di kepala shock absorber.
- Getaran yang dihasilkan oleh suspensi akan diserap oleh oli yang keluar dari kepala shock absorber.
Cara Mengecek Shock Absorber yang Rusak
Pengecekan shock absorber yang rusak penting dilakukan secara berkala untuk menjaga performa sepeda motor. Berikut adalah cara mengecek shock absorber yang rusak:
- Arahkan sepeda motor ke bawah, lalu lepaskan. Perhatikan apakah terjadi ayunan yang berlebihan atau tidak.
- Arahkan sepeda motor ke atas, lalu lepaskan. Perhatikan apakah terjadi ayunan yang berlebihan atau tidak.
- Tekan suspensi sepeda motor dengan kuat, lalu lepaskan. Perhatikan apakah suspensi kembali ke posisi semula dengan cepat atau tidak.
- Periksa apakah terdapat kebocoran pada shock absorber atau tidak.
Jika terdapat tanda-tanda shock absorber yang rusak, segeralah ganti dengan yang baru. Shock absorber yang rusak dapat mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor.
Cara Menaikkan Performa Shock Absorber
Untuk meningkatkan performa shock absorber, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Gunakan shock absorber aftermarket yang lebih baik daripada shock absorber bawaan pabrik.
- Gunakan oli shock absorber yang berkualitas.
- Ganti per kekencangan shock absorber sesuai dengan berat badan pengendara dan kondisi jalan yang dilalui.
Dengan melakukan tips di atas, diharapkan performa sepeda motor dapat meningkat dan memberikan kenyamanan saat dikendarai.
Kesimpulan
Shock absorber merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Fungsinya untuk meredakan getaran yang terjadi pada sepeda motor saat melintas di jalan yang tidak rata atau bergelombang. Terdapat beberapa jenis shock absorber untuk sepeda motor, setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengecekan shock absorber yang rusak penting dilakukan secara berkala untuk menjaga performa sepeda motor. Untuk meningkatkan performa shock absorber, dapat dilakukan dengan menggunakan shock absorber aftermarket, oli yang berkualitas, dan mengganti per kekencangan shock absorber sesuai dengan berat badan dan kondisi jalan.
