Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sistem Injeksi Pada Sepeda Motor

Sepeda Motor Injeksi

Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1990-an, sistem injeksi pada sepeda motor telah menjadi sebuah fitur standar pada sebagian besar sepeda motor modern. Meskipun sistem karburator masih dapat ditemukan pada sepeda motor yang lebih murah atau kuno, tetapi kebanyakan orang sepakat bahwa sistem injeksi sudah lebih baik dalam mengatur pembakaran bahan bakar pada mesin sepeda motor.

Apa Itu Sistem Injeksi?

Komponen Sistem Injeksi Sepeda Motor

Sistem injeksi adalah sebuah sistem yang mengatur jumlah bahan bakar yang akan dibakar dalam mesin. Sistem ini bekerja dengan menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin dengan tekanan tertentu pada waktu yang tepat. Dilakukan oleh sebuah pompa bensin dan regulator tekanan bahan bakar, sistem ini memastikan jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin selalu tepat.

Sistem injeksi terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:

  • Injektor
  • Pompa bahan bakar
  • Regulator tekanan bahan bakar
  • Sensor-sensor
  • ECU (Electronic Control Unit)

Apa Kelebihan Sistem Injeksi?

Kelebihan Sistem Injeksi Sepeda Motor

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan sistem injeksi pada sepeda motor. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Lebih hemat bahan bakar
  • Lebih mudah dalam pengoperasian
  • Lebih mudah dalam perawatan
  • Lebih efisien dalam pembakaran bahan bakar
  • Emisi gas buang yang lebih sedikit

Dengan menggunakan sistem injeksi, sepeda motor dapat mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin dengan sangat presisi. Ini memastikan bahwa pembakaran bahan bakar menjadi lebih efisien, sehingga sepeda motor lebih hemat bahan bakar.

Selain itu, penggunaan sistem injeksi juga membuat sepeda motor menjadi lebih mudah untuk dioperasikan dan dirawat. Sebab, pengguna tidak perlu lagi melakukan penyetelan manual pada karburator seperti yang dibutuhkan pada sepeda motor dengan sistem karburator.

Sensor-sensor Yang Ada pada Sistem Injeksi Sepeda Motor

Sensor Sistem Injeksi

Sistem injeksi sepeda motor dilengkapi dengan beberapa sensor yang sangat penting dalam mengatur proses pembakaran bahan bakar. Berikut adalah beberapa sensor yang ada pada sistem injeksi sepeda motor:

  • TPS (Throttle Position Sensor)
  • IAT (Intake Air Temperature Sensor)
  • MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor)
  • ECT (Engine Coolant Temperature Sensor)
  • O2 (Oxygen Sensor)

Sensor TPS mengukur posisi katup gas dan memberi tahu ECU apakah mesin membutuhkan lebih banyak atau kurang bahan bakar. Sensor IAT mengukur suhu udara yang masuk ke mesin, dan sensor MAP mengukur tekanan udara pada intake manifold. Sensor ECT mengukur suhu pendingin mesin, sementara sensor O2 mengukur jumlah oksigen pada gas buang.

Penutup

Sistem injeksi pada sepeda motor memang lebih canggih daripada sistem karburator. Meskipun harganya lebih mahal, tetapi sepeda motor dengan sistem injeksi memiliki keuntungan yang banyak, mulai dari penghematan bahan bakar hingga emisi gas buang yang lebih rendah.

Dalam industri sepeda motor, sistem injeksi sudah digunakan oleh sebagian besar pabrikan. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli sepeda motor baru, pastikan untuk mencari sepeda motor dengan sistem injeksi agar Anda bisa merasakan keuntungan dari sistem yang canggih ini.

Related video of Pengertian Sistem Injeksi Pada Sepeda Motor