Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komponen Kelistrikan Pada Sepeda Motor Dan Fungsinya

Komponen Kelistrikan Pada Sepeda Motor

Bagi sebagian besar pengendara sepeda motor, sistem kelistrikan seringkali menjadi hal yang diabaikan. Padahal, sistem kelistrikan menjadi salah satu komponen penting yang harus selalu diperhatikan. Jangan sampai bermasalah pada sistem kelistrikan saat berkendara, karena dapat membahayakan keselamatan Anda. Artikel ini akan menjelaskan komponen kelistrikan pada sepeda motor dan fungsi masing-masing bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Aki

Aki Sepeda Motor

Salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor adalah aki. Fungsinya adalah menyimpan energi listrik yang dibutuhkan oleh sepeda motor saat mesin mati atau sedang diparkir. Pada saat mesin menyala, aki akan mulai mengisi ulang energi yang telah terpakai selama mesin mati. Aki pada sepeda motor terdiri dari dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering.

Koil Ignisi

Koil Ignisi Sepeda Motor

Koil ignisi adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah arus listrik rendah menjadi tinggi. Fungsinya adalah untuk menghasilkan tegangan yang cukup tinggi pada busi sehingga dapat menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang ada di dalam ruang bakar. Koil ignisi juga memainkan peran penting dalam sistem pengapian.

Starter Motor

Starter Motor Sepeda Motor

Starter motor berfungsi untuk memutar mesin saat menghidupkan motor. Ketika tombol starter ditekan, starter motor akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik sehingga mesin dapat berputar. Setelah mesin berputar dan hidup, starter motor akan otomatis mati.

Regulator

Regulator Sepeda Motor

Regulator adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai dan sistem kelistrikan sepeda motor. Regulator akan memastikan bahwa tegangan dijaga pada level yang stabil dan aman untuk semua komponen. Tegangan yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan sepeda motor.

Busi

Busi Sepeda Motor

Busi adalah komponen yang sangat penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menyebarkan percikan api listrik pada campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi harus sering diperiksa dan diganti setiap 10.000 kilometer atau sesuai jadwal maintenace yang dianjurkan oleh pabrikan.

Sistem Pengapian

Sistem Pengapian Sepeda Motor

Sistem pengapian adalah sistem kelistrikan yang sangat penting dalam sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen seperti koil ignisi, busi, CDI, dan stator. Sistem pengapian yang baik dan benar akan menghasilkan pembakaran yang efisien dan menghemat bahan bakar.

Cara Merawat Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Cara Merawat Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Merawat sistem kelistrikan sepeda motor sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat sistem kelistrikan sepeda motor antara lain:

  1. Menjaga kabel-kabel kelistrikan dalam keadaan baik dan tidak kusut.
  2. Fokus pada penggantian busi dan aki yang rutin.
  3. Jangan terlalu sering menggunakan lampu utama saat berkendara, karena dapat menyebabkan aki cepat habis.
  4. Menggunakan charger aki jika sepeda motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  5. Periksa tegangan aki secara rutin untuk memastikan bahwa aki berfungsi dengan baik.

Conclusion

Sistem kelistrikan sepeda motor sangat penting dan harus selalu diperhatikan. Beberapa komponen penting seperti aki, koil ignisi, starter motor, regulator, busi, dan sistem pengapian harus selalu dicek dan dirawat untuk memastikan bahwa sepeda motor berjalan dengan baik dan aman saat berkendara.

Related video of Komponen Kelistrikan Pada Sepeda Motor Dan Fungsinya