Sebutkan Macam Macam Sistem Pelumasan Pada Kendaraan Sepeda Motor
Sistem pelumasan menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan sepeda motor. Fungsi utama dari sistem pelumasan adalah untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak dalam kendaraan sehingga dapat mengurangi gesekan antara benda-benda tersebut dan membuatnya lebih awet. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa macam sistem pelumasan pada kendaraan sepeda motor.
1. Sistem Pelumasan Berbasis Oli
Sistem pelumasan berbasis oli adalah salah satu sistem pelumasan yang banyak digunakan pada kendaraan sepeda motor. Sistem ini memiliki tangki minyak yang berfungsi untuk menyimpan oli. Dalam sistem ini, oli dipompa ke seluruh bagian mesin sepeda motor untuk melumasinya. Ada beberapa jenis sistem pelumasan berbasis oli:
A. Sistem Pelumasan Basah atau Wet Sump
Sistem pelumasan basah atau wet sump adalah sistem pelumasan yang menggunakan satu tangki minyak untuk semua komponen mesin. Oli yang digunakan pada sistem ini terus-menerus diputar dan didistribusikan ke seluruh bagian mesin, termasuk kopling dan transmisi.
B. Sistem Pelumasan Kering atau Dry Sump
Sistem pelumasan kering atau dry sump adalah sistem pelumasan yang menggunakan dua tangki minyak. Tangki pertama berfungsi untuk menyimpan oli, sedangkan tangki kedua berfungsi sebagai penampung oli bekas. Dalam sistem ini, oli dihisap dari tangki pertama dan didistribusikan ke seluruh bagian mesin. Oli yang sudah digunakan akan disimpan di tangki kedua.
2. Sistem Pelumasan Berbasis Air
Sistem pelumasan berbasis air adalah sistem pelumasan yang menggunakan air sebagai media pelumas. Namun, dalam sistem ini juga diperlukan tambahan oli untuk menjaga kondisi mesin yang lebih stabil. Beberapa jenis sistem pelumasan berbasis air adalah:
A. Sistem Pelumasan Pendingin Cair atau Liquid Cooling
Sistem pelumasan ini menggunakan air sebagai pendingin mesin dan juga sebagai media pelumas. Air yang telah digunakan akan dialirkan ke radiator untuk didinginkan kembali. Sistem pelumasan ini banyak digunakan pada kendaraan sepeda motor dengan kapasitas mesin besar.
B. Sistem Pelumasan Pendingin Udara atau Air Cooling
Sistem pelumasan ini menggunakan udara sebagai pendingin mesin dan oli sebagai media pelumas. Sistem ini biasanya dipakai pada kendaraan sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil.
3. Sistem Pelumasan Berbasis Gas
Sistem pelumasan berbasis gas adalah sistem pelumasan yang menggunakan gas sebagai media pelumas. Sistem pelumasan ini banyak digunakan pada mesin-mesin industri yang beroperasi pada suhu sangat tinggi, tetapi jarang digunakan pada kendaraan sepeda motor.
Kesimpulan
Sistem pelumasan pada kendaraan sepeda motor sangat penting untuk menjaga keawetan mesin. Jenis-jenis sistem pelumasan yang digunakan pada kendaraan sepeda motor antara lain sistem pelumasan berbasis oli, berbasis air, dan berbasis gas. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan sepeda motor untuk memahami jenis-jenis sistem pelumasan dan mengetahui jenis sistem pelumasan yang digunakan pada kendaraannya.