Komponen Rem Tromol Belakang Sepeda Motor
Rem menjadi salah satu bagian terpenting dalam kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Keselamatan pengendara maupun orang lain sangat tergantung pada kualitas rem yang dipakai. Salah satu jenis rem yang masih populer digunakan pada sepeda motor adalah rem tromol. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai komponen rem tromol belakang sepeda motor di Indonesia.
Apa itu Rem Tromol Belakang Sepeda Motor?
Rem tromol belakang adalah jenis rem yang terletak di bagian belakang sepeda motor. Sistem kerja rem tromol belakang lebih sederhana dibandingkan dengan rem cakram, namun tetap efektif untuk menghentikan laju sepeda motor. Alat ini terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menghasilkan fungsi rem tromol yang optimal.
Untuk memahami bagaimana rem tromol belakang bekerja, kita perlu memahami terlebih dahulu bagian-bagian utama yang terdapat dalam sistem rem tromol belakang pada sepeda motor.
Berikut adalah beberapa komponen utama dalam sistem Rem Tromol Belakang:
1. Drum
Drum merupakan bagian paling luar dari rem tromol belakang yang berfungsi sebagai kanvas dari sekumpulan komponen yang ada di dalamnya. Saat pedal rem ditekan, arah putaran roda sepeda motor akan berubah sehingga menekan kanvas dan komponen lainnya untuk menghasilkan gaya gesekan yang akan membuat sepeda motor berhenti.
2. Kanvas Rem
Kanvas rem merupakan bahan gesek yang terpasang pada bagian dalam drum. Saat pedal rem ditekan, kanvas akan menekan drum untuk menghasilkan gesekan yang akan menghambat roda agar berhenti. Kanvas harus selalu dalam kondisi baik dan terawat untuk memastikan kualitas rem yang baik.
3. Per Pegas
Per pegas merupakan komponen yang terpasang di dalam drum. Fungsinya adalah untuk menjaga agar kanvas tetap berdekatan dengan drum agar dapat menghasilkan gaya gesekan yang optimal saat pedal rem ditekan. Komponen ini juga berfungsi untuk mengangkat kanvas saat pedal rem dilepaskan.
4. Roda Penggerak
Roda penggerak adalah bagian yang terhubung langsung dengan roda belakang sepeda motor. Pada rem tromol, bagian ini berfungsi untuk menggerakkan kanvas dan komponen lainnya agar dapat menghasilkan gesekan yang akan menghambat laju sepeda motor saat pedal rem ditekan. Roda penggerak harus selalu terawat dan dalam kondisi baik.
Bagaimana Mengganti Komponen Rem Tromol Belakang?
Untuk memastikan rem tromol belakang selalu dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan optimal, komponen-komponen utama yang ada di dalamnya harus selalu terjaga dan terawat. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen, segera ganti dengan komponen yang baru. Berikut adalah tahapan dalam mengganti komponen rem tromol belakang:
1. Lepas Drum
Pertama-tama, lepaskan drum dari sepeda motor dengan menggunakan kunci roda dan kunci L. Pastikan sebelum melepas drum, pedal rem dalam keadaan tidak ditekan untuk memudahkan proses pembongkaran.
2. Lepaskan Kanvas Rem
Setelah drum dilepas, lepas kanvas rem dari pengikatnya. Kanvas rem harus diganti apabila sudah habis atau rusak. Kanvas rem yang sudah aus dan tipis dapat menurunkan performa rem tromol belakang, sehingga harus segera diganti.
3. Periksa Per Pegas
Periksa per pegas dengan mengangkatnya dari dalam drum. Per pegas yang sudah aus atau patah harus segera diganti. Pastikan juga per pegas dapat bergerak dengan baik agar dapat memberikan tekanan yang optimal saat pedal rem ditekan.
4. Cek Roda Penggerak
Periksa roda penggerak apakah sudah aus atau tidak. Roda penggerak yang sudah aus dapat menurunkan performa rem tromol belakang. Pastikan juga roda penggerak dapat bergerak lancar dan bebas dari kotoran atau karat.
5. Pasang Kembali
Setelah semua komponen sudah diganti atau diperbaiki, pasang kembali drum ke sepeda motor. Pastikan semua baut dan mur sudah kencang dan drum dapat bergerak dengan lancar.
Kesimpulan
Rem tromol belakang menjadi salah satu komponen utama dalam sepeda motor yang berfungsi untuk menghentikan laju sepeda motor saat pedal rem ditekan. Komponen utama dalam rem tromol belakang meliputi drum, kanvas rem, per pegas, dan roda penggerak. Untuk memastikan rem tromol belakang selalu dalam kondisi baik, komponen-komponen tersebut harus selalu terawat dan diperiksa secara berkala. Apabila terjadi kerusakan, segera ganti dengan komponen yang baru untuk memastikan kualitas rem yang baik dan meminimalisir risiko kecelakaan.