Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sistem Pengisian Sepeda Motor

Sistem Pengisian Sepeda Motor

Bagi para pemilik sepeda motor, mengetahui dan memahami sistem pengisian adalah penting. Hal ini karena sistem pengisian menjadi salah satu faktor terpenting dalam kinerja mesin sepeda motor. Bagaimana sistem pengisian pada sepeda motor bekerja? Apa saja komponen-komponennya? dan apa peran masing-masing komponen? Semua itu akan dibahas secara detail pada artikel ini.

Apa itu Sistem Pengisian Sepeda Motor?

Pengertian Sistem Pengisian Sepeda Motor

Sistem pengisian pada sepeda motor berfungsi untuk menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk mengisi daya baterai dan mengalirkan arus listrik pada sistem kelistrikan sepeda motor. Sistem pengisian pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen seperti dinamo starter, alternator, regulator/rectifier dan baterai.

Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor

Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem pengisian pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing komponen tersebut:

Dinamo Starter

Dinamo Starter

Dinamo starter berfungsi untuk memutar mesin sepeda motor pada saat pertama kali distarter. Dinamo starter terdiri dari motor listrik dan gigi starter yang berfungsi untuk menggerakkan roda gigi / flywheel mesin.

Alternator

Alternator

Alternator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor. Alternator pada sepeda motor lebih dikenal dengan sebutan "spul" atau "magnet spul".

Regulator/Rectifier

Regulator/Rectifier

Regulator/rectifier berfungsi untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator sepeda motor. Regulator/rectifier juga berfungsi untuk mengubah arus listrik dari AC (arus bolak balik) menjadi DC (arus searah).

Baterai

Baterai

Baterai berfungsi sebagai sumber tenaga listrik pada sepeda motor. Baterai pada sepeda motor juga berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh alternator dan berfungsi sebagai pengatur tegangan / voltage stabilizer pada sepeda motor.

Cara Kerja Sistem Pengisian Sepeda Motor

Cara kerja sistem pengisian pada sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pada saat pertama kali sepeda motor distarter, dinamo starter akan memutar mesin sepeda motor.
  2. Setelah mesin berhasil hidup, alternator akan mulai menghasilkan energi listrik dan mengalirkan arus listrik pada sistem kelistrikan sepeda motor.
  3. Selanjutnya, arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan melewati regulator/rectifier untuk diubah menjadi arus DC dan untuk menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan.
  4. Arus listrik yang telah diubah menjadi arus DC akan dialirkan menuju baterai untuk diisi dayanya.
  5. Baterai akan menyimpan energi listrik untuk digunakan pada saat dibutuhkan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Kesimpulan

Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat berguna dan populer di Indonesia. Sistem pengisian pada sepeda motor merupakan salah satu faktor terpenting dalam kinerja mesin. Dengan mengetahui dan memahami sistem pengisian yang baik, kita dapat merawat sepeda motor dengan lebih baik dan memperpanjang usia mesin sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin memahami lebih detail mengenai pengertian sistem pengisian pada sepeda motor.

Related video of Pengertian Sistem Pengisian Sepeda Motor di Indonesia