Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sistem Starter Sepeda Motor

Sepeda Motor

Jika kamu memiliki sepeda motor, pasti tidak asing dengan sistem starter. Sistem starter adalah mekanisme penting dalam sepeda motor yang memungkinkan mesin untuk dihidupkan. Tanpa sistem starter, kamu harus menabrakkan sepeda motor ke benda mati lainnya untuk memulai mesin, seperti yang dilakukan pada sepeda motor konvensional.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, sistem starter di sepeda motor menjadi lebih canggih dan lebih efisien. Salah satu jenis sistem starter yang kini banyak digunakan adalah sistem starter elektrik. Di Indonesia, sistem starter elektrik menjadi sangat populer karena kenyamanan yang ditawarkan. Kamu bisa menghidupkan sepeda motor dengan mudah tanpa harus bersusah payah menabrakkan mesin.

1. Pengertian Sistem Starter Sepeda Motor

Starter Sepeda Motor

Sistem starter pada sepeda motor adalah sistem yang digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Tanpa sistem starter, kamu harus menabrakkan mesin ke benda mati lainnya untuk memulai mesin. Namun, dengan sistem starter, kamu bisa menghidupkan mesin dengan mudah hanya dengan menekan saklar starter.

Sistem starter pada sepeda motor biasanya memiliki dua jenis, yaitu sistem starter konvensional dan sistem starter elektrik. Sistem starter konvensional menggunakan kabel tali untuk menarik roda gigi starter yang terhubung ke mesin, sedangkan sistem starter elektrik menggunakan motor listrik untuk menekan roda gigi starter ke mesin.

2. Fungsi Sistem Starter Sepeda Motor

Motor Listrik

Fungsi dari sistem starter pada sepeda motor adalah untuk menghidupkan mesin. Tanpa sistem starter, kamu harus menabrakkan mesin ke benda mati lainnya untuk memulai mesin. Namun, dengan sistem starter, kamu dapat menghidupkan mesin dengan mudah dan tanpa repot.

Jenis sistem starter yang kini banyak digunakan pada sepeda motor adalah sistem starter elektrik. Sistem starter elektrik menggunakan motor listrik untuk menekan roda gigi starter ke mesin. Kamu hanya perlu menekan saklar starter untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Sistem starter elektrik juga lebih efisien dan lebih mudah digunakan dibandingkan sistem starter konvensional.

3. Cara Kerja Sistem Starter Konvensional

Sistem Starter Konvensional

Pada sistem starter konvensional, motor sepeda motor tidak memiliki sistem starter elektrik. Untuk menghidupkan mesin, kamu harus menarik kabel tali untuk menarik roda gigi starter ke mesin. Berikut adalah cara kerja sistem starter konvensional:

  1. Tarik gagang starter ke arah atas atau bawah untuk menarik kabel tali
  2. Tali akan menarik roda gigi starter yang terhubung dengan mesin
  3. Putaran roda gigi starter akan menghidupkan mesin

Sistem starter konvensional seringkali sulit digunakan karena harus menarik kabel tali dengan kekuatan yang cukup besar agar roda gigi starter dapat menarik mesin. Selain itu, sistem starter konvensional juga kurang efisien dibandingkan dengan sistem starter elektrik.

4. Cara Kerja Sistem Starter Elektrik

Sistem Starter Elektrik

Sistem starter elektrik menggunakan motor listrik untuk menekan roda gigi starter ke mesin. Berikut adalah cara kerja sistem starter elektrik:

  1. Tekan saklar starter pada sepeda motor
  2. Motor listrik akan menekan roda gigi starter ke mesin
  3. Putaran roda gigi starter akan menghidupkan mesin

Sistem starter elektrik lebih efisien dan mudah digunakan dibandingkan dengan sistem starter konvensional. Kamu hanya perlu menekan saklar starter untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

5. Manfaat Sistem Starter Elektrik pada Sepeda Motor

Manfaat Sistem Starter Elektrik Pada Sepeda Motor

Sistem starter elektrik pada sepeda motor memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  • Lebih mudah digunakan
  • Lebih efisien
  • Lebih ramah lingkungan
  • Lebih nyaman untuk pengguna
  • Lebih aman untuk pengguna

Sistem starter elektrik pada sepeda motor lebih mudah digunakan karena kamu hanya perlu menekan saklar starter untuk menghidupkan mesin. Sistem starter elektrik juga lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan pembakaran bahan bakar untuk menghidupkan mesin.

Sistem starter elektrik juga lebih nyaman dan aman untuk pengguna. Kamu tidak perlu menarik kabel tali dengan kekuatan yang cukup besar seperti pada sistem starter konvensional. Kamu juga tidak perlu khawatir tersandung kabel tali saat menghidupkan mesin dengan sistem starter konvensional.

6. Kesimpulan

Sistem starter sangat penting dalam sepeda motor karena memungkinkan mesin untuk dihidupkan dengan mudah. Di Indonesia, sistem starter elektrik menjadi sangat populer karena kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan.

Jenis sistem starter yang saat ini banyak digunakan pada sepeda motor adalah sistem starter elektrik. Sistem starter elektrik menggunakan motor listrik untuk menekan roda gigi starter ke mesin. Kamu hanya perlu menekan saklar starter untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

Sistem starter elektrik pada sepeda motor memiliki berbagai manfaat, antara lain lebih mudah digunakan, lebih efisien, lebih ramah lingkungan, lebih nyaman untuk pengguna, dan lebih aman untuk pengguna.

Related video of Pengertian Sistem Starter Sepeda Motor: Semua yang Perlu Kamu Ketahui